• Latest
  • Trending
Revitalisasi Dipasena Dinilai Perlu Melibatkan Swasta

Revitalisasi Dipasena Dinilai Perlu Melibatkan Swasta

April 14, 2018
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Thursday, March 4, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Revitalisasi Dipasena Dinilai Perlu Melibatkan Swasta

April 14, 2018
in Business, Economy, Featured
0
Home Business
Post Views: 444

 

Mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih mendukung rekomendasi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) untuk membangkitkan kembali pertambakan udang Dipasena di Lampung dengan menempatkannya sebagai proyek strategis nasional (PSN).

Dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (13/4), dia mengingatkan bahwa pengelolaan pertambakan udang terbesar di dunia itu haruslah tetap secara murni bisnis yang modern, yang berkelanjutan dan tetap ditangani oleh swasta.

Sebelumnya, KEIN dalam waktu dekat akan meminta Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan kawasan Bumi Dipasena sebagai proyek strategis nasional dan dengan menempatkannya di bawah presiden. Ini dikemukakan oleh anggota KEIN M. Najikh seusai rapat revitalisasi tambak udang rakyat Bumi Dipasena di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, (26/3).

RelatedPosts

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Teknologi Adalah Kunci Industri Sawit

Ini Penyebab DBH CPO Belum Bisa Terealisasi

Neraca perdagangan Sumut dengan RRT masih surplus

Di West Java Green 2019, Pelaku Usaha Diajak Garap Bisnis Ramah Lingkungan

Strategi Bisnis Hijau Tingkatkan Daya Saing Petani dan Pengusaha Lokal

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa Indonesia dengan garis pantai 95.185 km atau terpanjang kedua di dunia memiliki potensi lahan pesisir untuk tambak udang 3 juta Ha atau terluas di dunia. Mantan menteri perikanan itu mengingatkan, Indonesia seharusnya menjadi produsen dan eksportir udang budi daya terbesar di dunia.

Bungaran Saragih, Menteri Pertanian pada periode 2000—2004, dalam keterangannya, mengatakan bahwa jika pemerintah berkeinginan terlibat dalam revitalisasi atau rehabilitasi pertambakan Dipasena, sebaiknya itu dalam investasi infrastrukur.

Hal itu dinilai sebagai merupakan kewajiban pemerintah. Namun, pengelolalaanya haruslah tetap secara bisnis swasta. Kalau pun pemerintah ikut serta dalam pengelolaannya, itu diwakili oleh BUMN.
“Jadi, joint-venture antara swasta dengan BUMN bidang Perikanan dan harus dengan tetap melibatkan langsung petambak rakyat setempat. Modelnya adalah seperti yang dahulu pernah dilaksanakan di saat kejayaan Dipasena,” papar Bungaran.

Dia menyayangkan bahwa pertambakan Dipesena sekarang hanya menjadi pengelola pertambakan tradisional. Padahal, lanjutnya, pada masa kejayaannya (1985—1998) Dipasena pernah menghasilkan 2.000 ton udang per bulan dan mengekspor 20.000 ton per tahun.

Pada era 1995—1996 ekspornya bahkan pernah mencapai rekor 25.000 ton, yang menjadikannya sebagai eksportir terbesar di dunia. Menghasilkan devisa US$300 juta per tahun.

Bungaran, yang juga sebagai Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, mengingatkan bahwa untuk membangkitkan kembali kejayaan pertambakan udang Dipasena, para pihak harus melihat ide dasar yang diemban keluarga Sjamsul Nursalim yang terpanggil untuk menggali sumber daya alam kampung halamannya.

Hal itu dapat dilakukan dengan melibatkan langsung rakyat petambak dan telah terbukti berhasil mengembangkan agribisnis udang terbesar di dunia. “Dia bukan semata-mata mengembangkan bisnis, melainkan care to the people, seraya care to the environment,” kata Bungaran Saragih.

Pertambakan udang Dipasena berada dalam kawasan terpadu seluas 98.000 Ha di Lampung yang terapit antara sungai Mesuji dan sungai Tulang Bawang dengan pantai berhutan bakau sepanjang 75 Km. Kawasan pertambakan Bumi Dipasena sendiri meliputi luas 24.000 Ha di kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang.

Di dalamnya terdapat jaringan kanal sepanjang 1.300 Km, pembangkit listrik 200 MW, fasilitas pendukung seperti pabrik pakan, 180 kolam penelitian (R & D), hatchery benur, serta kota mandiri berpenduduk 100.000 jiwa yakni keluarga dari 12.000 lebih petambak dan 14.780 karyawan. Kawasan bisnis itu juga dilengkapi sekolah sampai dengan jenjang akademi, 14 poliklinik, dan rumah-rumah ibadah.

Dengan demikian, menurut Bungaran Saragih, bila nantinya Dipasena dibangkitkan kembali, siapa pun yang akan mengelolanya sudah tidak usah mencari metode atau pendekatan lain. Tinggal mengikuti saja model yang telah benar yang dijalankan oleh keluarga Sjamsul Nursalim.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat mengunjungi tambak udang di hutan bakau Muara Gembong, Bekasi 1 November 2017, menyatakan bahwa udang menjadi komoditas ekspor sangat besar. Menurut Kepala Negara, Indonesia sekarang berada di nomor tiga.

Source :
bisnis.com
Tags: bisnisDipasenaEkonomiMelibatkanRevitalisasiSwasta

Related Posts

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu
Fauna

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
Next Post
Gus Ipul Siap Jadikan Kawasan Selatan Jatim Sebagai Agropolitan

Gus Ipul Siap Jadikan Kawasan Selatan Jatim Sebagai Agropolitan

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau