• Latest
  • Trending
Begini Nasib Payangka, Ikan Endemik Danau Tondano

Begini Nasib Payangka, Ikan Endemik Danau Tondano

February 18, 2018
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Monday, January 18, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Begini Nasib Payangka, Ikan Endemik Danau Tondano

February 18, 2018
in Endangered Species, Environment
0
Home Environment Endangered Species
Post Views: 303

 

Payangka, pernahkah anda mendengar nama ini ?

Ya, ini adalah nama salah satu jenis ikan endemik Sulawesi Utara. Tepatnya berasal dari Danau Tondano, Minahasa. Ikan ini cukup terkenal di daerah asalnya. Selain memang banyak terdapat di Danau Tondano, ikan Payangka juga dijadikan konsumsi masyarakat setempat. Bahkan karena terkenal kelezatannya, ikan ini mulai dikenal keluar daerah Sulut.

Ikan yang kini juga menjadi simbol dominan dari logo Pilkada bupati dan wakil bupati Minahasa 2018 , sejatinya adalah bukanendemik Danau Tondano. Ikan ini masuk Danau Tondano pada sekitar 1902 dari Danau Limboto, Gorontalo, yang sebelumnya juga termasuk dalam wilayah Provinsi Sulut. Karena sudah lama diintroduksi ke dalam Danau Tondano, dan mampu bertahan, bahkan menjadi spesies dominan, oleh masyarakat setempat, ikan Payangka kemudian dianggapikanasli Danau Tondano.

RelatedPosts

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Benda Aneh Ditemukan di Perut Ikan Mola-Mola di Ambon

Duyung Ditemukan Dalam Keadaan Luka Keritis Di Raja Ampat

Ikan Gurame Dianggap Hama di Australia

Gawat, Species Ikan di Laut Indonesia Semakin Berkurang

Ikan Payangkadi Danau Tondano mempunyai kemampuan bertahan di tengah kompetisi denganikan-ikan yang lain yang sangat tangguh. Bahkan ikan ini kemudian mendominasi ikan-ikan lokal, yang bahkan sebagian telah hilang atau hampir mengalami kepunahan lokal.

Kemampuan Payangka untuk bertahan hingga saat ini disebabkan karena variasi makanan Payangka sangat luas dan relatif tidak ada pesaing untuk makanan yang sama.

Selain kemampuan memanfaatkan makanan, Payangka juga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi. Ikan ini mampu bereproduksi sepanjang tahun. Puncak reproduksinya terjadi pada bulan Juni, September dan Desember, dengan produksi telur rata-rata sekitar 30.000 – 60.000 butir tiap ekornya. Itu pun masih ditambah dengan kemampuan bertelur minimal dua kali dalam setahun per ikannya.

AnakIkan Payangka biasanya hidup secara kolektif atau berkumpul atau juga biasa disebut sebagai ikan komunal, sering juga disebut sebagai Ikan Nike.

Ada beberapa hal yang dapat mengancaman kehidupan IkanPayangka, antara lain adalah degradasi lingkungan Danau Tondano, dan introduksi spesies asing dan spesies eksotik yang memiliki relung misalnya kesamaan makanan dan kebutuhan bioekologis lainnya serta spesies predator.

Karena dagingnya yang lembut, dan rasanya yang cukup lezat, eksplorasi terhadap ikan yang bernama latin Ophieleotoris aporos ini, cukup hebat. Hampir setiap kali musim bertelur, masyarakat setempat berlomba-lomba untuk menangkap anakannya.

Berbagai usaha untuk melestarikan keberadaannya telah dilakukan oleh instansi dan lsm terkait. Diantaranya, pada tahun 2012 telah diusulkan masuk dalam daftar Apendiks CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora: Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Terancam Punah).

Dan penelitian seara terus menerus yang dilakukan oleh Universitas Sam Ratulangi dengan bekerjasama dengan beberapa universitas lainnya, tentang habitat, reproduksi, dan makanan si Ikan Payangka. Sehingga bisa ditemukan formula yang tepat untuk membudidayakan ikan ini.

Memasukannya ke dalam daftar Apendiks CITES, buka berarti tidak boleh dimanfaatkan. Hanya dibatasi ukuran dan kondisi ikan yang boleh dikonsumsi. Walaupun belum sepenuhnya berhasil, tetapi paling tidak ini adalah usaha dari instansi terkait, yang patut diberi apresiasi, untuk melindungi aset daerahnya.

Source :
mongabay
Tags: DanauEndemikikanNasibPayangkaTondano

Related Posts

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan
Environment

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak
Environment

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Next Post
Upaya Kembalikan Lagi Hutan Jati di Muna

Upaya Kembalikan Lagi Hutan Jati di Muna

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau