• Latest
  • Trending
Ilmuwan Visualisasikan Kegiatan Matahari 400 Tahun Terakhir

Ilmuwan Visualisasikan Kegiatan Matahari 400 Tahun Terakhir

December 16, 2018
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Sunday, April 18, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Ilmuwan Visualisasikan Kegiatan Matahari 400 Tahun Terakhir

December 16, 2018
in Climate Change, Environment, Fauna, Featured, Flora
0
Home Environment Climate Change
Post Views: 82

 

Dalam upaya lebih memahami masa lalu, saat ini, dan masa depan matahari, peneliti Kolombia dan Spanyol membuat visualisasi pengamatan matahari 400 tahun terakhir. Pengamatan ini direkam oleh peneliti tersebut.

Seperti yang disiarkan di Fox News, Sabtu (15/12), matahari adalah benda angkasa yang berputar dengan banyak hal yang terjadi. Selain kejadian tunggal seperti lidah api, matahari mengalami berbagai siklus yang berlangsung bertahun-tahun.

Aktivitas-aktivitas yang terjadi di matahari mempengaruhi bumi dalam banyak hal. “Ini soal perwakilan data historis sehingga orang dapat dengan mudah membuat penilaian yang dapat dipercaya, dapat membuat pernyataan yang kuat, dan harus berhati-hati tentang membuat pernyataan kuat,” kata penulis utama dan seorang peneliti di Southwest Research Institute di San Antonio, Andres Munoz-Jaramillo.

RelatedPosts

2018, Tahun Terpanas Peringkat Keempat di Bumi

Hutan yang Sehat untuk Bumi yang Sehat

Secara Teori, Seluruh Laba-Laba Di Planet Bumi Bisa Menghabiskan Manusia Kurang Dari 1 Tahun

Temuan Baru Tentang Bumi di Tahun 2018, Benua Afrika ‘Terbelah Dua’ Hingga Suara Tanaman

Sisa Lahan Hijau di Dunia Didominasi Lima Negara

Pekan ini, data dari pesawat ruang angkasa Voyager 2 mengonfirmasi mereka kelur dari heliosfer atau lingkup pengaruh radiasi matahari yang mengelilingi tata surya. Heliosfer terdiri dari medan magnet matahari dan partikel-partikel yang ditimbulkan, serta melindungi planet-planet di dalamnya dari radiasi kosmik.

Sebuah studi baru mengungkapkan siklus matahari yang teratur, sekitar 11 tahun, meninggalkan dampak pada tubuh dalam lingkup pengaruhnya. Selama periode siklus tenang, yang dikenal sebagai minimum surya, lapisan atmosfer terluar bumi dapat menyusut. Pada gilirannya dapat menyebabkan sampah antariksa tidak hilang dan menimbulkan ancaman bagi pesawat ruang angkasa yang sedang mengorbit.

Selama matahari berlawanan musim, yang disebut matahari maksimum, jumlah bintik matahari dan lidah api meningkat. Hal itu menghasilkan badai matahari yang kuat serta dapat mengganggu sistem komunikasi, juga pemadaman listrik.

“Matahari memiliki musim seperti bumi dalam arti tertentu, dimana Anda memiliki periode banyak aktivitas dan sangat sedikit aktivitas. Ini disebut iklim ruang,” ujar Munoz-Jaramillo.

Sisi lain, mengamati matahari adalah praktik manusia kuno. Tapi pengamatan berabad-abad yang lalu tidak persis seperti yang diambil hari ini.

Untuk mengimbangi itu, tim merampingkan data untuk mendapatkan gambaran lebih jelas bagaimana matahari bergerak melalui siklusnya. “Ketika Anda mencoba memahami apa yang telah dilakukan matahari selama 400 tahun terakhir, Anda harus mulai menggunakan gambar. Karena orang-orang tidak mengerti apa yang mereka lihat,” katanya.

Visualisasi ini menunjukkan di mana peneliti masa depan harus berhati-hati dalam membuat kesimpulan. Satu set pengamatan yang masih membingungkan para ilmuwan berasal dari periode aktivitas matahari rendah yang berlangsung 70 tahun dari 1645-1715 Maunder Minimum. Maunder Minimum adalah pola dasar potensial untuk sebuah fenomena yang disebut minimum besar.

Pengamatan ini kurang dapat diandalkan daripada infromasi tentang matahari, membuat titik-titik evolusi lebih sulit untuk dihubungkan. Munoz-Jaramillo berharap pekerjaan mereka membuat semua data jauh lenbih mudah diakses bagi seseorang mempelajari variabilitas matahari jangka panjang.

photo
Source :
Republika
Tags: aktivitas mataharibumisiklus matahari

Related Posts

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu
Fauna

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
Next Post
Masyarakat Punya Peran Penting Perangi Sampah Plastik

Masyarakat Punya Peran Penting Perangi Sampah Plastik

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau