Dua hiu besar yang menyerang dua orang perempuan di tempat wisata Great Barrier Reef dibunuh otoritas Australia.
Kedua korban, termasuk salah satu korban yang masih berusia 12 tahun, masih menjalani perawatan di rumah sakit pada Minggu (23/9/2018).
AFP mewartakan, mereka diserang hiu dalam insiden yang terpisah pada awal pekan ini di Kepulauan Whitsunday.
Dengan kait berumpan, dua predator laut itu berhasil dijerat dan ditangkap.
Juru bicara perikanan Queensland menyebut, salah satu hiu macan tersebut memiliki panjang 3,3 meter.
“Sementara hiu berukuran seperti ini berpotensi sangat bahaya bagi manusia, tapi belum jelas apa hiu-hiu ini yang mengakibatkan cedera pada dua pengunjung pekan ini,” ucapnya.
“Bangkai hiu akan ditarik untuk dibuang,” imbuhnya.
Juru bicara tersebut menambahkan, tali jerat akan berada di lokasi selama sepekan ke depan untuk mengurangi risiko bagi perenang.
Sebagai informasi, serangan hiu sangat jarang terjadi di Kepulauan Whitsunday, yang merupakan kumpulan pulau tropis yang spektakuler di jantung Barrier Reef.
Insiden selama pekan ini telah menghidupkan kembali perdebatan tentang cara terbaik guna mengurangi risiko pertemuan antara hiu dan manusia.
Banyak ahli konservasi dan pakar kelautan yang keberatan dengan kebijakan membunuh hiu.
Sementara negara nagian New South Wales berupaya untuk menggunakan drone untuk melacak gerakan hiu dan tali jerat “pintar” untuk mendeteksi keberadaan hiu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menyerang Turis yang Sedang Berenang di Pantai, Dua Hiu Berukuran Raksasa di Australia Dibunuh,
