• Latest
  • Trending
Penutupan Sementara Pulau Komodo, Tim Terpadu Segera Dibentuk

Hore, Taman Nasional Komodo tetap dibuka untuk wisatawan

October 4, 2019
BKSDA Temukan Jejak Satwa Liar di Pekanbaru, Harimau Sumatera?

BKSDA Temukan Jejak Satwa Liar di Pekanbaru, Harimau Sumatera?

November 27, 2019
Musim Mas Dampingi Petani Remajakan Tanaman Sawit

Perkebunan Kelapa Sawit Dukung Pembangunan Kaltim

November 26, 2019
KTT ke-34 ASEAN: Jokowi Tekankan Pentingnya Kerja Sama Ekonomi

Uni Eropa Diskriminasi Sawit, Jokowi: Indonesia Takkan Tinggal Diam

November 26, 2019
Imbas Konflik Satwa Versus Manusia, Harimau Mangsa Ternak Warga di Aceh

Imbas Konflik Satwa Versus Manusia, Harimau Mangsa Ternak Warga di Aceh

November 25, 2019
Mengenal Kecerdasan Buatan Basmi Perdagangan Satwa Liar RI

Mengenal Kecerdasan Buatan Basmi Perdagangan Satwa Liar RI

November 24, 2019
Sial 2 Kali, Terciduk Curi HP dan Ketahuan Piara Satwa Dilindungi

Sial 2 Kali, Terciduk Curi HP dan Ketahuan Piara Satwa Dilindungi

November 24, 2019
Cegah Perburuan Satwa liar, BKSDA Kalbar  Terima PenyerahanPuluhan Senjata Api dari Warga

Cegah Perburuan Satwa liar, BKSDA Kalbar Terima PenyerahanPuluhan Senjata Api dari Warga

November 24, 2019
Jaga Kelestarian Satwa Liar Dilindungi, YPI Sosialisasi Kepemilikan Senpi Rakitan

Jaga Kelestarian Satwa Liar Dilindungi, YPI Sosialisasi Kepemilikan Senpi Rakitan

November 24, 2019
Pemburu Elang Bondol Makin Tega dan Canggih Gunakan Drone untuk Mengintai Sarangnya

Geledah Rumah Pencuri HP, Polisi Temukan Satwa Dilindungi

November 24, 2019
Kamasutra Satwa: Punya 2 Kelamin Sekaligus, Bagaimana Siput Kawin?

Kamasutra Satwa: Punya 2 Kelamin Sekaligus, Bagaimana Siput Kawin?

November 23, 2019
Konflik Gajah di Tangse Sejak Seminggu Lalu

Gajah Masuk Desa di Aceh Barat, Merusak Pagar Masjid

November 23, 2019
Dituduh Lakukan Kegiatan Mata-mata, Peneliti Satwa Liar di Iran Ditangkap

Dituduh Lakukan Kegiatan Mata-mata, Peneliti Satwa Liar di Iran Ditangkap

November 23, 2019
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Tuesday, December 10, 2019
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Hore, Taman Nasional Komodo tetap dibuka untuk wisatawan

October 4, 2019
in Environment, Featured, Indonesia News, News, Satwa
0
Home Environment
Post Views: 5

 

Pemerintah sepakat untuk tetap membuka kawasan wisata Taman Nasional Pulau Komodo untuk para wisatawan. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Terbatas yang digelar pada Senin (30/9) di Kemenko Kemaritiman.

Rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut P. Panjaitan yang dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B. Laiskodat, juga menetapkan tidak ada relokasi penduduk, tetapi akan dilakukan kerjasama konkuren penataan wisata alam.

“Pada prinsipnya keputusan sesuai dengan hasil kajian tim terpadu yaitu, Pulau Komodo tidak perlu ditutup karena tidak ada alasan yang dapat dijadikan sebagai dasar penutupan baik ditinjau dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi,” jelas Djati Witjaksono Hadi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan dalam keterangan resminya, Jumat (4/10).

RelatedPosts

Pemerintah Nyatakan Pulau Komodo Tidak Ditutup, Tapi Ditata Bersama

Menteri LHK Luruskan Pernyataan KPA soal Reforma Agraria

Kasus Kebakaran Hutan, Politisi Gerindra Minta Menteri Lingkungan Hidup Dicopot

Larang Botol Plastik Sekali Pakai, Darmin: Sudah Enam Bulan

KLHK Siapkan Imbauan Terkait Kemasan Plastik Sekali Pakai

Pendekatan MAB dan World Heritage, serta pendekatan baru IUCN dalam pengelolaan kawasan konservasi menghormati hak-hak masyarakat lokal, menjadi alasan tidak perlunya relokasi penduduk di Pulau Komodo.

Menurutnya, jika masyarakat Desa Komodo direlokasi akan menurunkan citra Indonesia dimata internasional karena negara tidak memberikan perlindungan kepada warga atas hak asasi manusia.

Sejak lima tahun terakhir jumlah wisatawan ke Taman Nasional Komodo terus meningkat signifikan.

Pada tahun 2014 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo tercatat 80.626 wisatawan, tahun 2015 tercatat 95.401 wisatawan.

Tahun 2016, jumlah wisatawan bertambah menjadi 107.711 orang, dimana 11,60% di antaranya menggunakan kapal cruise. Lalu, pada tahun 2017 tercatat 125.069 wisatawan dimana 13,70% di antaranya menggunakan kapal cruise.

Pada 2018 jumlah wisatawan meningkat menjadi 76.830 wisatawan dimana 9,17% menggunakan kapal cruise.

Data terakhir, dalam bulan Agustus 2019 tercatat 107 cruise wisatawan datang ke Taman Nasional Komodo.

“Meningkatnya kunjungan ke Taman Nasional Komodo memicu pertumbuhan dunia usaha yang terkait dengan kepariwisataan di Labuan Bajo seperti perhotelan, jasa transportasi, tur operator, dan lain sebagainya,” lanjut Djati.

Saat ini terdapat 84 unit hotel, di mana sekitar 47 hotel merupakan hotel berbintang, 17 hotel melati, 19 losmen dan 1 hostel. Sementara fasilitas kuliner yang berada di 72 lokasi, terdiri dari 38 restoran dan 34 rumah makan.

Untuk fasilitas angkutan laut seperti kapal motor terdapat sekitar 813 unit, perahu motor tempel sebanyak 216 unit, dan perahu tanpa motor 576 unit. Sedangkan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ekowisata di Taman Nasional Komodo tercatat antara lain 67 pemandu wisata, 120 pedagang souvenir, dan 60 pengrajin patung komodo.

Berdasarkan hasil monitoring populasi Komodo oleh Balai Taman Nasional Komodo dan Komodo Survival Program (KSP) diketahui, populasi Komodo selama lima tahun terakhir berfluktuasi dengan tren yang relatif stabil antara 2.400 ekor-3.000 ekor.

“Pada area pemanfaatan wisata yang terdapat di TN Komodo yakni di Loh Liang Pulau Komodo dan Loh Buaya Pulau Rinca dalam kurung waktu 16 tahun terakhir (2003-2019), populasi Komodo relatif stabil antara 75-105 ekor di Loh Liang dan 52-72 ekor di Loh Buaya. Adanya aktivitas kunjungan wisatawan ke area wisata di Taman Nasional Komodo tidak menjadi sebab menurunnya populasi Komodo,” imbuh Djati.

Ia menambahkan, penutupan Pulau Komodo akan menimbulkan kerugian bagi para pelaku usaha wisata seperti pemilik hotel, restoran, tur operator, sarana transportasi, pemandu wisata, souvenir shop, dan lain-lain.

“Khusus untuk Pulau Komodo akan menghentikan pendapatan sekitar 144 pedagang cendera mata, 51 pemandu wisata, 65 pengrajin patung, 13 kelompok pemilik homestay, 19 usaha transportasi laut, serta 42 kelompok kuliner,” lanjutnya.

Di Pulau Komodo sendiri, saat ini terdapat Desa Komodo berpenduduk 1.818 jiwa.

Source :

Kontan

Tags: Arief YahyaLuhut P. PanjaitanMenteri Koordinator Bidang KemaritimanMenteri LHKMenteri Pariwisatasiti nurbayataman nasional komodo

Related Posts

BKSDA Temukan Jejak Satwa Liar di Pekanbaru, Harimau Sumatera?
Asia

BKSDA Temukan Jejak Satwa Liar di Pekanbaru, Harimau Sumatera?

November 27, 2019
Musim Mas Dampingi Petani Remajakan Tanaman Sawit
Asia

Perkebunan Kelapa Sawit Dukung Pembangunan Kaltim

November 26, 2019
KTT ke-34 ASEAN: Jokowi Tekankan Pentingnya Kerja Sama Ekonomi
Business

Uni Eropa Diskriminasi Sawit, Jokowi: Indonesia Takkan Tinggal Diam

November 26, 2019
Imbas Konflik Satwa Versus Manusia, Harimau Mangsa Ternak Warga di Aceh
Asia

Imbas Konflik Satwa Versus Manusia, Harimau Mangsa Ternak Warga di Aceh

November 25, 2019
Mengenal Kecerdasan Buatan Basmi Perdagangan Satwa Liar RI
Asia

Mengenal Kecerdasan Buatan Basmi Perdagangan Satwa Liar RI

November 24, 2019
Next Post
Habitat Menyempit, Buaya Mangsa Ternak Warga di Kabupaten Agam

Ancaman Buaya Meresahkan, Ritual Adat Disiapkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate

Our Latest Podcasts

  • Perlawanan Resolute atas Klaim Menyesatkan Greenpeace

    Resolute Forest Product, menggugat Greenpeace atas pencemaran nama baik. The… http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/02/Perlawanan-Resolute-atas-Klaim-Menyesatkan-Greenpeace.mp3

Popular Post

BKSDA Temukan Jejak Satwa Liar di Pekanbaru, Harimau Sumatera?
Asia

BKSDA Temukan Jejak Satwa Liar di Pekanbaru, Harimau Sumatera?

November 27, 2019
0

  Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau meminta masyarakat di sekitar Jalan Garuda sakti, perbatasan Kota Pekanbaru...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau