• Latest
  • Trending
Begini Versi Dokter Hewan yang Dituntut Rp 1,3 Miliar

Begini Versi Dokter Hewan yang Dituntut Rp 1,3 Miliar

September 21, 2018
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Wednesday, January 27, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Begini Versi Dokter Hewan yang Dituntut Rp 1,3 Miliar

September 21, 2018
in Fauna, Featured, Indonesia News
0
Home Fauna
Post Views: 138

 

JawaPos.com – Kasus Siberian Husky yang mati dalam penanganan klinik khusus hewan De Petss sempat menggegerkan dunia maya. Pasalnya sang pemilik anjing menggugat secara perdata kepada pihak klinik hingga Rp 1,3 miliar.

Berdasarkan kronologis menurut versi tim kuasa hukum Drh Indhira, Widad Thalib hal tersebut tidak masuk akal. Karena pada tanggal 28 Mei, penggugat mendatangi klinik sesaat setelah Drh Indhira menutup klinik.

“Tidak masuk akal, nominalnya terlalu mengada-ada. karena dari kronologisnya bisa dilihat si penggugat datang pada saat klinik ditutup,” jelas Widad, Kamis (20/9).

RelatedPosts

Mengenang Bu Patmi: Pemerintah Dituntut Jalankan Kajian Lingkungan

Namun, dari informasi yang didapat JawaPos.com atas penuturan Widad yang juga sebagai Ketua Umum Organisasi Pengacara Perempuan Indonesia (OPPI), Drh Indhira tidak berkomunikasi langsung dengan pihak penggugat. Melainkan melalui seseorang yang bernama Dewi yang menghubungi dokter hewan itu.

“Sekedar informasi, Drh Indhira minim komunikasi dengan penggugat. Yang berkomunikasi langsung dengan beliau bukan dari penggugat asli melainkan perwakilan penggugat bernama Dewi,” ungkap kuasa hukum De Petss ini.

Menurut Widad pada saat penggugat datang, secara bersamaan Drh Indhira sedang mengalami flu berat. Sehingga ia memutuskan untuk meminum obat dan bedrest tanpa menyalakan telepon genggam miliknya.

Dari kejadian, Widad menjelaskan akibat obat flu yang diminum dokter hewan itu membuatnya tertidur dalam waktu yang cukup lama. Sehingga pada saat Drh Indhira menghidupkan handphone miliknya, terlihat pesan masuk dari saudari Dewi yang menanyakan perihal pemeriksaan lanjutan terhadap hewan mahal itu.

“Akibat obat itu, Drh Indhira istirahat tanpa menyalakan handphone miliknya. Dan beliau baru bangun dari tidurnya pukul 13.00 WIB dan menyalakan handphone. Terlihat bahwa saudari Dewi menghubungi Drh. Indhira menanyakan perihal pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.

Selain itu, dari surat gugatan yang dilayangkan oleh pemilik Siberian Husky, advokat wanita itu memilih untuk mengikuti alur dari persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Kasus ini masih berada ditahap mediasi yang diharapkan jalur itu mampu untuk mendamaikan kedua belah pihak dengan kesepakatan bersama.

“Kami ikuti alur persidangan saja, dan sementara ini agenda persidangan masih tahap mediasi. Kami dari kuasa hukum berharap kasus ini tuntas dalam mediasi dan mencapai kesepakatan bersama,” katanya.

Dalam surat gugatan yang diterima JawaPos.com penggugat meminta ganti rugi materiil sebesar Rp 274 juta. Dan ganti rugi imateriil sebesar Rp 1,3 miliar. Sehingga total ganti rugi yang diajukan mencapai Rp 1,5 miliar.

Selain itu, penggugat juga meminta agar aset tergugat disita, berupa tanah dan bangunan yang berada di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan. Serta seluruh harta kekayaan tergugat baik benda bergerak maupun tidak bergerak.

Source :
jawapos
Tags: DituntutDokter HewanSiberian Husky

Related Posts

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu
Fauna

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
Next Post
Banten Bakal Gelar Simulasi Bencana Kimia Besar

Banten Bakal Gelar Simulasi Bencana Kimia Besar

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau