Meski tengah memasuki musim kemarau, warga Desa Segerang Kecamatan Mapili Kabupaten Polman tidak kehabisan akal memanfaatkan alam untuk menyambung hidup. Buktinya puluhan warga pagi tadi melakukan penangkapan ikan secara massal di sungai Mapilli atau Maloso.
Sungai Mapilli atau sering disebut sungai Maloso ini memang memiliki banyak manfaat bagi warga sekitar. Musim kemarau di Polewali Mandar membuat sungai Maloso airnya surut dan hal itupun dimanfaatkan oleh sebagian warga Desa Segerang untuk turun langsung ke sungai melakukan penangkapan ikan.
Untuk memudahkan penangkapan ikan, warga menggunakan racun alami dari batang pohon yang dapat membuat ikan merasa pusing dan lemas, namun ikan tersebut masih tetap aman untuk dikonsumsi.
Tak menunggu waktu lama. Hanya dengan menggunakan keranjang bahkan tangan kosong, berbagai jenis ikan pun berhasil ditangkap warga dengan ukuran yang lumayan besar untuk jenis ikan air tawar.
Salah satu warga yang ikut tangkap ikan Rahmat, mengaku kegiatan tangkap ikan ini merupakan kebiasaan warga Desa Segerang ketika musim kemarau dan debit air sungai Maloso menyusut.
“Hal itu dimanfaatkan oleh warga untuk mengais rezeki. Biasa juga hasil tangkapan ini jual dan ada juga untuk dijadikan lauk pauk,” tandasnya.
