Beberapa pekan terakhir, warga dan petani yang berada di Desa Lubuk Pungguk dan Desa Muara Madras di Kecamatan Jangkat diresahkan dengan seekor beruang Madu. Bahkan seekor beruang tersebut juga memangsa ayam ternak milik warga.
Keresahan masyarakat dengan beraksinya beruang madu itu dibenarkan pihak BKSDA Merangin. Penyuluh Kehutanan BKSDA Merangin, Desi, Senin (18/2) mengatakan sejauh ini pihaknya masih mengupayakan untuk menangkap beruang tersebut. Penangkapan dilakukan dengan cara pemasangan perangkap.
“Tim kita hari ini masih di lokasi untuk melakukan penangkapan. Dan kita juga sudah memasang satu buah perangkap di Desa Lubuk Pungguk,” ujar Desi.
Untuk mencegah terjadinya yang tidak diinginkan. Pihaknya bukan hanya memasang perangkap, namun juga memberi penyuluhan kepada masyarakat. “Hari ini (kemarin,red) pihak kita juga sudah memberi penyuluhan kepada masyarakat,” jelasnya.
Untuk mencegah dan mengurangi keresahan masyarakat. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berada di dua desa tersebut untuk melakukan penyemprotan pemutih pakaian. Pemutih pakaian itu disemprotkan di sekitar kandang hewan ternak.
“Beruang itu anti dengan bau menyengat salah satunya seperti Bayclin. Kita minta masyarakat untuk melakukan penyemprotan yang berbau menyengat,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang beraktifitas di ladang, untuk menyalakan api. “Kalau di ladang apa lagi tidur di ladang pada malam hari untuk dapat menyalakan api,” cetusnya.