Menyusul ditemukannya buaya di gorong-gorong sehari sebelumnya, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Kamis (14/2/2019) melakukan pencarian terhadap buaya tersebut. BKSDA Maluku juga bakal memancing buaya itu agar keluar sehingga bisa ditangkap.
Kepala Resort Pulau Ambon BKSD Maluku Junaidi Sam kepada wartawan saat pencarian buaya di gorong-gorong kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pencarian di tiga titik munculnya seekor buaya yang menggegerkan warga itu.
“Kita melakukan pencarian buaya di tiga titik. Pertama itu di lokasi penemuan kemarin, gorong-gorong samping pertokoan Ambon Plaza. Yang berikut di dalam Pelabuhan Ambon dan di pantai,” kata Junaidi.
Dari hasil pencarian, kata Juanidi, pihaknya belum mendapatkan hasil yang memuaskan, karena kondisi air laut lagi naik sampai ke gorong-gorong penemuan buaya pertama kali. “Kami terkendala dengan kondisi air laut yang sedang naik, sehingga belum mencapai hasil maksimal,” ujarnya.
Dia mengaku, pihaknya akan melakukan pemasangan kail untuk menangkap buaya yang meresahkan warga Kota Ambon. Dirinya juga belum bisa memastikan ukuran dari buaya tersebut.”Kami belum bisa memastikan ukuran dari buaya tersebut, tetapi yang pasti buaya itu ada di gorong-gorong ini,” katanya.
Berdasarkan informasi warga buaya yang berada di gorong-gorong Kota Ambon ini ada sebanyak tiga ekor. sehingga proses berkembang biak bisa saja terjadi. “Kemungkinan bertelur itu pasti ada karena sudah lebih dari satu ekor,” kata Junaidi.
