Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Singkil menangkap seekor buaya muara yang resahkan masyarakat di bantaran sungai Rintis Suka makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil karena kerap nampak memunculkan diri Dua pekan terakhir ini.
Pantawan wartawan Senin(15/4) Buaya muara diperkirakan panjang 1,5 hingga 2 meter itu ditangkang BKSDA Resor wilayah 18 dibantu masyarakat menggunakan perangkap kerangkeng besi dengan umpan seekor Ayam dan Bebek.
Sementara Buaya muara yang ditangkap bercirikan hitam berbelang kuning dengan ciri fisik bermuncung panjang yang diduga jenis Aligator ganas.
Sebelum ditangkap hewan melata yang hidup di dua alam itu sangat meresahkan warga setempat, karena kerap memunculkan diri, di saat warga beraktivitas di daerah aliran sungai, baik saat sedang mandi maupun mencuci piring, bahkan sempat memangsa ternak bebek warga Desa Kuta Simboling, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Sehingga atas laporan masyarakat, akhirnya BKSDA memasang kerangkeng besi dilokasi kemunculan buaya di sekitar tepi sungai yang banyak tumbuhan rumbia.
“Buaya sudah tertangkap, dan masuk perangkap besi, sekitar pukul.08:00 wib pagi tadi,” kata Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 18 Singkil, Sutikno kepada wartawan di Singkil.
Sebelumnya warga mengaku resah, dan takut beraktifitas di sungai, akibat buaya sudah mulai nekat memangsa ternak unggas dan sering mengintai sungai Rintis Dua Desa itu, yakni Desa Suka Makmur dan Kuta Simboling.
“Berdasarkan laporan masyarakat dan kepala desa, setelah dipasang perangkap besi lima hari lalu, buaya akhirnya berhasil masuk perangkap,”ujarnya.
Saat ini, kata Sutikno, buaya sudah diamankan di kantor BKSDA Aceh Singkil. Rencananya sore ini akan langsung dibawa ke Kantor BKSDA Banda Aceh.