Populasi Anoa di tanah Minahasa hampir dipastikan sudah punah akibat perilaku masyarakat yang tidak terkontrol melakukan perburuan. Kelompok hewan mamalia itu telah bergeser ke kawasan Gunung Ambang di daerah Bolaang Mongondouw yang masih memiliki hutan perawan.
Selain perburuan, perusakan lingkungan habitat Anoa ikut berandil berkurangnya jumlah hewan bertanduk itu. Karena itu, guna mengantisipasi punahnya hewan endemik Sulawesi ini, Pemerintah Kabupaten Kolaka berencana akan membangun penangkaran Anoa. Penangkaran ini rencananya akan di bangun di Taman Wisata Alam di Kelurahan Ulunggolaka.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei, mengatakan, selain untuk mencegah kepunahan, tempat penangkaran itu juga bisa dijadikan tempat untuk mengedukasi masyarakat mengenai hewan endemik Sulawesi Tenggara itu.
Menurut dia, sebagian masyarakat di Kolaka belum pernah melihat secara langsung hewan endemik itu karena kehidupannya di dalam hutan belantara.
Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Kolaka, Andi Pangoriseng, menyambut baik rencana penangkaran hewan anoa di TWA Ulunggolaka.
“Kalau penangkaran ini terlaksana maka daya tarik wisatawan akan semakin meningkat,” katanya.