Warga Pulau Tidung, Hilmansyah, menyaksikan dari dekat munculnya tornado waterspout di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Angin ini ditemuinya ketika hendak menuju Pulau Kelapa pada pagi tadi.
Hilman mengaku mengalami hal ini secara tiba-tiba. Hilman, yang tengah melaut menggunakan kapal kecil, sempat panik ketika melihat angin berputar itu di tengah laut.
“Jadi sebenarnya saya dari Pulau Tidung ke Pramuka. Terus mau lanjut ke Pulau Kelapa. Tiba-tiba langsung gelap, ada pusaran ternyata puting beliung. Saya menghindar ke sebelah timur. Sampai tidak kelihatan pulau karena hujan gede juga,” kata Hilman kepada detikcom, Senin (23/10/2017).
Dia mengatakan hal ini adalah pengalaman pertamanya melihat tornado kecil tersebut. Angin tersebut bergerak tidak cepat.
Yang membuatnya panik, ada tiga tornado waterspout yang muncul bersamaan. Kemunculan itu juga terjadi dalam waktu yang tiba-tiba karena ketika itu arus sedang tenang. Tapi tiba-tiba hujan deras disertai kilat muncul.
Melihat tornado tersebut bergerak ke arah barat, nakhoda di kapal yang ditumpangi Hilman pun mengarah ke timur.
Cuaca yang begitu gelap mengantarnya ke perairan dangkal. Kapal tersebut pun sempat kandas.
“Ini pengalaman pertama. Langsung ngeliat ada tiga puting beliung. Malah kata orang Pulau Kelapa, tadi ada 6 katanya,” tuturnya.
“Pergerakan anginnya nggak cepat. Kita lihatin nggak gerak-gerak. Kitalihatin dulu sebelum pindah. Karena ada nakhoda jadi bisa menghindar. Tapi ternyata kita sudah perairan dangkal. Kita sempat kandas juga,” tuturnya.
BMKG menyebut angin ini kerap muncul pada masa transisi antarmusim. Tornado waterspout adalah tornado dalam skala kecil yang memiliki pusat dan gerak berputar yang terjadi di laut.
