• Latest
  • Trending
Danau di Gunung Kidul Akibat Air Sungai Permukaan Terhambat

Danau di Gunung Kidul Akibat Air Sungai Permukaan Terhambat

December 10, 2017
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Monday, March 8, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Danau di Gunung Kidul Akibat Air Sungai Permukaan Terhambat

December 10, 2017
in Environment, Indonesia News
0
Home Environment
Post Views: 195

 

Siklon Cempaka yang beberapa hari lalu sempat menyerang wilayah selatan Pulau Jawa masih menyisakan beberapa kerusakan. Salah satu dampak akibat siklon tersebut adalah munculnya danau di daerah Gunung Agung dan menimbulkan pertanyaan atas penyebabnya.

Salah satu pakar geologi Edy Sunardi mengatakan, hal tersebut lumrah terjadi akibat kondisi lingkungan di wilayah Gunung Kidul. Daerah Gunung Kidul sampai ke arah selatan ke pegunungan Sewu, mengarah ke laut pantai selatan dan dalam Geologi dikenal dengan morfologi karst yang isinya batu gamping semua.

“Jadi, itu sudah berlangsung lama prosesnya. Proses pengangkatan pegunungan dan proses pengikisan. Pada saat pengangkatan terjadi, maka banyak retakan muncul. Nah retakan-retakan ini diisi oleh air hujan yang kalau terkena batu gamping biasanya dia akan larut lama-kelamaan dan terbentuk lubang-lubang,” ujar Edy Sunardi saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (8/12).

RelatedPosts

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Aktivitas PETI di Pamenang Selatan Bebas Melenggang Tanpa Hambatan

Polisi dan Petugas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air Krueng Batee Iliek

Hewan Ternak Positif Antraks, Karangmojo Diproteksi

Pengurus Baru FAJI Sumut Dorong Penyelamatan Lingkungan

Proses tersebut, dikatakan oleh salah satu dosen Universitas Padjajaran (Unpad) ini, berlangsung sudah selama jutaan tahun. Kata dia, biasanya air hujan yang masuk ke kompleks pegunungan sewu termasuk gunung kidul ini akan terus mengikis dan terhubung ke laut. “Hal itulah yang kemudian disebut dengan sungai bawah tanah,” ujarnya.

Kaitannya dengan siklon cempaka, Edi mengatakan, volume air laut menjadi naik akibat siklon yang terjadi entah dalam hitungan menit atau jam. Dan kondisi air di sungai bawah permukaan tanah yang harusnya bisa mengalir ke laut, akhirnya menjadi tertahan untuk sementara karena laut yang pasang.

“Jadi artinya permukaan air laut naik, maka air sungai bawah permukaan itu jadi terhambat, tidak mengalir, jadilah banjir dan ditambah dengan hujan yang ada. Volume air hujan yang ada kan juga besar. Tapi kalau volume air laut tidak naik, itu tidak akan terjadi walaupun hujan besar datang karena sungai dibawah terus mengalir ke arah laut,”ujar salah satu Guru Besar Unpad tersebut.

Kejadian seperti ini lumrah terjadi karena batu gamping yang ada sudah mengalami keretakan dan mudah larut jadilah dolina atau sinkhole. Salah satu negara yang pernah mengalami kejadian serupa adalah Florida Peninsula.

Edy kemudian berkata kondisi seperti ini tidak akan berlangsung lama atau hanya sementara. Karena ketika aliran sungai di bawah permukaan tanah telah kembali seperti normal tanpa ada penyumbayan akibat naiknya volume air laut, maka air yang tertahan perlahan akan kembali mengalir dan air di danau dadakan tersebut habis seperti sedia kala.

Dirinya juga mengarakan, ketika masyarakat sudah mengetahui mengenai fenomena ini, hal kemudian yang harus dilakukan adalah memahami konsep lingkungannya. Karena dikhawatirkan banyak kontaminasi terjadi dari pupuk yang terlarut dari sawah yang terendam. Dikhawatirkan hal tersebut merusak air yang ada.

“Daerah itu saya rasa harus dikonservasi dulu supaya ada penelitian dulu. Nanti itu kaitannya dengan ketersediaan air tanah, air minum kedepannya. Jadi jangan sampai rusak lingkungannya,” ucap dosen Unpad ini.

Edy merasa harus dilakukan sebuah penelitian di daerah itu. Contohnya yang perlu diperhatikan adalah jika air laut masuk ke sungai-sungai yang berada dibawah permukaan, maka akan terjadi mix di sana. Jika airnya terkontaminasi, maka tidak menutup kemungkinan lingkungan bisa rusak.

“Kondisi lingkungan disana nantinya bisa merubah pola hydrogeologinya. Ada hubungan antara sungai di bawah permukaan dengan kondisi air laut. Kualitas air disana perlu diteliti juga,” ujar Edy.

Source :
Republika
Tags: Air Sungai Permukaan TerhambatDanau di Gunung KidulGunung KidulSungai

Related Posts

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu
Fauna

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
Next Post
Dua Juta Bibit Pohon akan Ditanam di Kawasan Rinjani

Dua Juta Bibit Pohon akan Ditanam di Kawasan Rinjani

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau