Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, mengatakan pihaknya terus mendorong terealisasinya kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam penanganan sampah dan juga penataan lingkungan di wilayah perkotaan.
“Menjelang pelaksanaan event daerah dan nasional di wilayah kabupaten Jayapura seperti pra PON dan PON tahun 2019-2020, ruang terbuka hijau dan penataan lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah sudah harus dilaksanakan oleh dinas terkait sesuai program yang direncanakan,” kata Hana Hikoyabi, saat ditemui di Sentani, Senin (6/11/2017).
Dijelaskan, untuk penataan ruang terbuka hijau yang akan dilaksanakan oleh DLH erat kaitannya dengan salah satu bidang di Bappeda yaitu sarana dan prasarana. Hal ini harus disinergikan sehingga pelaksanaan program dapat diselesaikan dengan baik.
“Kota kita ini akan menjadi pintu masuk semua suku bangsa yang datang ke Papua. Kalau tata ruang lingkungan kita kurang rapi jelas akan meninggalkan kesan yang kurang baik dari orang atau tamu yang berkunjung ke sini. Oleh sebab itu, hal ini sudah harus dikerjakan akhir tahun ini sampai dengan tahun depan harus selesai,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Jayapura, Patrisius Yamlai, mengatakan program yang sudah direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Hanya saja pihaknya masih fokus melakukan pembenahan di dalam dinas yang harus bergabung dengan DKPP.
“Beberapa waktu lalu kita sudah pergi melihat dari dekat pengelolaan bank sampah di Komba dan peresmian sejumlah taman di area perkotaan. Jelas penataan lingkungan dan tata ruang hijau akan dilakukan, hanya saja yang dipikirkan saat ini adalah wadah dan tempat yang digunakan untuk menampung apa yang dikerjakan. Misalnya sampah ketika dibersihkan jelas harus ada tempat penampungannya sehingga kita tidak kerja dua kali,” ucapnya.