Pasca dijadikan sebagai lokasi lapak dagangan pakaian bekas (loak) pada Sabtu (17/8/2019) kemarin, sejumlah ruas jalan di kawasan Pasar Kabanjahe terlihat dipenuhi sampah hingga malam tadi.
Dari sampah-sampah yang berserakan itu, didominasi plastik-plastik yang diduga bekas bungkusan pakaian.
Adapun jalan yang kemarin digunakan oleh para pedagang, mulai dari Jalan Kapten Pala Bangun, kemudian berbelok ke Jalan Suka Raja Munthe.
Selanjutnya, lapak pedagang juga terlihat memenuhi Jalan Letnan Mumah Purba, dan juga Jalan Kapten Bangsi Sembiring.
Namun, saat www.tribun-medan.com kembali mencoba melakukan pantauan ke sejumlah titik jalan tersebut, ternyata sampah yang terlihat malam tadi sudah tidak tampak lagi.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLH Karo Hotman Brahmana, mengaku tumpukan sampah yang berserak sejak malam tadi sudah selesai dibersihkan.
Dirinya menyebutkan, pihaknya mulai melakukan pembersihan jalan sedari subuh tadi.
“Iya sudah selesai kita bersihkan, kita mulai bergerak itu sekira pukul 04.00 WIB subuh tadi, kita selesai itu kira-kira pukul 07.00 WIB tadi pagi,” ujar Hotman, Minggu (18/8/2019).
Hotman menjelaskan, untuk mengerjakan proses pembersihan pagi tadi pihaknya mengerahkan seluruh petugasnya.
Dirinya menyebutkan, selain petugas yang bertugas menyapu jalan mereka juga mengerahkan puluhan armada untuk membantu proses pengangkutan sampah.
“Semua anggota kita kerahkan ke sana, mungkin ada sekitar 80 lebih petugas kita yang ikut membersihkan di sana. Becak roda tiga kita bawa 14 unit, truk kita tadi ada 10 yang kita bawa. Pokonya semua petugas kita mulai dari kernek sampai mandornya kita kerahkan,” katanya.
Saat ditanya titik mana yang jari fokus perhatian, dirinya mengaku mereka melakukan pembersihan di seluruh wilayah Kabanjahe. Namun begitu, karena memang pusat keramaian kemarin berada di kawasan Pasar Kabanjahe, mereka lebih dulu melakukan pembersihan di sana. Selanjutnya, seluruh petugasnya kembali bekerja di titiknya masing-masing.
Hotman mengaku, sebelumnya dirinya telah mengumpulkan seluruh petugasnya untuk menentukan bagaimana langkah mereka dalam bekerja pada rangkaian perayaan hari kemerdekaan ini. Dirinya mengatakan, beberapa hari sebelum puncak perayaan Hut Ke-73 Republik Indonesia, dirinya sudah menggelar rapat untuk mendapatkan kesepakatan bersama seluruh petugas yang ada di lapangan.
“Kalau hari-hari besar sudah begitu ranah kita, sebelumnya juga sudah saya bawa rapat kalau enggak salah tanggal 11 atau tanggal 12 kemarin. Jadi mulai dari pawai kemarin, sampai puncak acara kita sudah siap-siap,” ucapnya.
Saat ditanya perihal peningkatan volume sampah kemarin, Hotman mengaku memang jauh lebih tinggi dari hari biasanya. Namun, dirinya mengatakan jumlah tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya.