Diduga akibat tersesat mencari makan, dua orang utan kembali ditemukan warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Satu induk dan satu anak orang utan.
Induknya berumur 30 tahun, sedangkan anak orang utan itu berumur tujuh tahun. Dua orang utan itu ditemukan warga di sekitar kebun perusahaan, Senin (18/2).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kobar, Agung Widodo mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung mengirim tim untuk melakukan evakuasi. Informasi dari warga menyatakan bahwa keberadaan orang utan di kebun warga, sudah terlihat semenjak beberapa minggu terakhir. Bahkan salah satu petugas kebun akhirnya melaporkan kepada BKSDA.
“Kami langsung evakuasi dua orang utan yang saat itu berada di area kebun warga dan sudah membuat sarang. Sebenarnya dari awal mau dievakuasi, tetapi sempat kehilangan jejak. Baru ditemukan lagi sore tadi (kemarin),” ucapnya.
Ia menambahkan, orang utan ini sudah membuat sarang di area perkebunan warga. Warga pun merasa takut. Akhirnya warga melapor.
Beberapa kebun sawit pun sudah terlihat dirusak oleh orang utan untuk mencari makan. Saat ditemukan, kedua orang utan dalam kondisi sehat.
BKSDA bersama tim dokter pun langsung mengevakuasinya. Untuk mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan, maka dilakukanlah pemeriksaan intensif. Sejauh ini sudah dalam kondisi aman dan segera dibawa untuk dilakukan pelepasliaran.
“Kami sudah evakuasi dan lakukan penanganan dini. Saat ini (kemarin) masih diperiksa. Selanjutnya orang utan dibawa ke BKSDA Kobar,” pungkasnya.