Dua sosok familiar di layar televisi tanah air ikut terlibat dalam menyukseskan oRUNgutan yang dipusatkan di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, Minggu pagi (29/9). Mereka adalah Rio Febrian dan Indra Bekti. Dua penyanyi, pemain film, sekaligus host pada berbagai acara itu menjadi bintang tamu dalam event yang akan dijadikan agenda tahunan oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Event oRUNgutan tahun ini diikuti 1.500 pelari dari berbagai penjuru Bumi Tambun Bungai -sebutan Kalteng- dan peserta dari luar daerah. Ribuan pelari ini dilepas langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono, Direktur Niaga NAM Air Tubagus Irvan, dan perwakilan dari pendukung event tersebut yakni traveloka.
Event fun run ini sekaligus menjadi momen kampanye peduli orang utan. Melalui event ini diharapkan bisa memberikan edukasi dan menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan maupun satwa langka di Indonesia. Selain itu, event ini pun bisa mengangkat destinasi wisata dunia yang ada di Pangkalan Bun khususnya, dan Kalteng pada umumnya, yakni kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), yang diketahui menjadi habitat terbesar orang utan.
Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk dan kepedulian pihaknya terhadap keberadaan dan keberlangsungan hidup satwa dilindungi. Perlu upaya dan dukungan semua pihak agar keberadaan satwa yang dilindungi di Kobar ini tetap terjaga, sehingga destinasi wisatanya pun terangkat. Ini pun menjadi salah satu upaya pihaknya membantu pemerintah daerah, karena melalui event ini bisa menarik banyak wisatawan berkunjung ke Kobar.
“Kami bersyukur bahwa event ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Terbukti begitu banyak yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Yayah berharap, kegiatan serupa akan terus dilakukan ke depannya, karena merupakan salah satu upaya membantu dan melindungi satwa yang dilindungi. Orang utan memang sudah menjadi salah satu satwa endemik di Kalimantan, khususnya di Kobar, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Para wisatawan tak hanya disuguhkan wisata orang utan, tapi juga bisa menikmati keindahan alam sekitarnya.
“Jika semua orang peduli, kami yakin orang utan akan terlindungi dengan baik. Kami harap ke depannya event seperti ini akan terus digelar,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengapresiasi kegiatan oRUNgutan Bank Kalteng – Sriwijaya ini. Tidak hanya pemda yang peduli, tetapi semua elemen masyarakat maupun perusahaan yang beroperasi di Kobar ikut peduli. Apalagi Kobar telah dinobatkan sebagai The Word Of Capital Orangutan. Event ini menjadi salah satu bentuk dukungan atau aksi kepedulian yang diberikan.
“Saya ucapan terima kasih atas apa yang telah dilakukan ini sebagai wujud kepedulian, bukan hanya untuk satwa dilindungi, tapi juga untuk menjaga lingkungan yang indah di Kobar ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, peserta dalam kegiatan oRUNgutan ini harus berlari menempuh jarak lima kilometer. Lari dimulai dari Taman Kota Pangkalan Bun, Jalan Iskandar. Selanjutnya peserta melewati area Makam Pahlawan, berputar balik ke arah Bundaran Pancasila menuju Hypermart. Kemudian peserta berputar balik menuju Bundaran Pancasila hingga Bundaran Pramuka, dan selanjutnya berbalik ke arah taman kota Pangkalan Bun untuk mencapai garis finis.