Flora Fauna International program Raja Ampat (FFI-R4) memberikan Pendidikan Konservasi (PenKon) kepada anak-anak Sekolah Dasar di kabupaten Raja Ampat, dimana pada kesempatan kali ini, dilaksanakan di SDN 02 Kota Waisai, Kamis (8/8)
Koordinator Bidang Ekowisata FFI-R4, Sari Ramadhan menjelaskan bahwa untuk tahun 2019 ini, FFI-R4 menargetkan 12 kampung di Raja Ampat sebagai lokasi PenKon, yakni Wawiyai, Saporkren, Warsambin, Warimak, Go, Waifoi, Kalitoko, Aduwei, Salafen, Waigama, Kabare, dan kota Waisai. Dengan target peserta adalah kelas 5 dan 6 yang akan diberikan materi dasar seperti Ekosistem Hutan, Ekosistem Pesisir, lalu pengenalan satwa-satwa yang ada di Raja Ampat, khususnya satwa therestrial. Juga memberikan pemahaman mengenai manfaat hutan dan pesisir bagi kehidupan dan ancaman kerusakan hutan dan pesisir yang terjadi di Raja Ampat, serta upaya-upaya untuk menanggulanginya.
“Sementara baru 3 kampung yang telah kami datangi, Wawiyai, Saporkren dan Waisa. Setelahnya akan dilanjutkan ke Teluk Mayalibit,” jelas Sari Ramadhan.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo mengapresiasi inisiatif FFI-R4 yang memberikan pemahaman mengenai bumi dan segala macam isinya kepada generasi muda Raja Ampat.
“Pemahaman mengenai konservasi alam ini memang sangat bagus jika dibentuk dan ditanamkan dari usia muda,” jelas Yusdi N Lamatenggo.