Harimau sumatera menyerang pekerja di Kebun Binatang Topeka di Kansas, Amerika Serikat, Sabtu (20/4/2019). Nyawa korban terselamatkan, namun dia menderita luka parah di kepala dan leher.
Korban masih sadar saat dilarikan ke rumah sakit. Petugas medis di rumah sakit juga memastikan petugas perempuan itu dalam kondisi stabil.
Direktur Pusat Konservasi dan Kebun Binatang Topeka Brendan Wiley mengatakan, serangan ini di luar perkiraan. Korban berada di tempat di mana harimau itu seharusnya tak berada saat serangan terjadi.
Harimau jantan berusia 7 tahun bernama Sanjiv itu tiba-tiba memasuki lokasi yang seharusnya steril dan menyerang perempuan yang juga penjaga utama harimau di kebun binatang.
“Ada semacam kesalahan terjadi di sini,” kata Wiley, seraya menambahkan insiden ini masih dalam penyelidikan.
Sanjiv melepaskan korban 10 menit kemudian setelah petugas lain mengalihkan perhatiannya dengan makanan.
Parahnya lagi, penyerangan terjadi saat kebun binatang dibuka. Tak pelak, pengunjung menyaksikan langsung saat Sanjiv menyerang penjaga itu.
Korban menderita luka sayat dan tusukan di kepala dan leher. Luka serupa juga ditemukan di punggung dan lengan.
Pascaserangan, kebun binatang ditutup selama 45 menit. Sanjiv dan empat anaknya, dimasukkan ke kandang. Namun setelah itu semua anak harimau dilepas kembali ke area pamer luar ruangan, namun Sanjiv tetap dibiarkan di kandang.
Tak ada tindakan dilakukan terhadap Sanjiv pascapenyerangan. Dia tetap melakukan aktivitas seperti biasa di kandang.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), harimau sumatera terancam punah, di mana populasinya di alam liar kurang dari 400 ekor.
