• Latest
  • Trending
Pencabutan Operasional RAPP : Ratusan Karyawan Terancam Menganggur

Industri dan Aktivis Lingkungan Hidup Menentang Rencana Batu Bara Trump

October 16, 2017
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Sunday, March 7, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Industri dan Aktivis Lingkungan Hidup Menentang Rencana Batu Bara Trump

October 16, 2017
in Environment, Indonesia News
0
Home Environment
Post Views: 191

 

Pemerintah Trump mengatakan batu bara akan kembali digunakan dan energi nuklir itu keren. Hal itu boleh saja terjadi, asal tidak mengorbankan penggunaan gas alam, tenaga angin dan tenaga matahari, kata kelompok-kelompok bisnis dan lingkungan hidup menegaskan.

Dow Chemical, Koch Industries dan U.S. Steel Corp. berdiri bersama aktivis lingkungan hidup untuk menentang rencana Departemen Energi yang akan memberikan penghargaan kepada pembangkit listrik tenaga nuklir dan tenaga batu bara karena memperkuat jaringan listrik Amerika. Kelompok ini juga menekan pemerintah Trump untuk mengganti arah kebijakan.

Menteri Energi Rick Perry mengatakan rencana itu diperlukan untuk mencegah pemadaman listrik yang meluas, seperti misalnya yang disebabkan oleh Badai Harvey, Irma, dan Maria dan “pusaran kutub” pada tahun 2014 di bagian timur dan pusat Amerika. Rencana tersebut bertujuan untuk mengembalikan pembangkit-pembangkit listrik tenaga nuklir dan batu bara yang perlahan mulai mangkrak karena kehilangan pangsa pasar setelah penggunaan gas alam dan energi terbarukan berkembang.

RelatedPosts

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Teknologi Adalah Kunci Industri Sawit

Truk Batu Bara dan Sawit di Jalan Umum Terkesan Dibiarkan

Tarik Turis Australia, KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Minahasa hingga Sangihe

5 Lokasi Wisata Cantik di Bengkulu yang Wajib Dikunjungi

Deretan Pulau Ini Terancam Hilang 80 Tahun Mendatang

“Hilangnya kapasitas pembangkitan untuk beban dasar..seperti batu bara dan nuklir harus dihentikan,” kata Perry dalam surat pada 28 September yang mendesak Komisi Pengatur Energi Federal. “Sumber daya pembangkitan listrik ini diperlukan untuk mempertahankan ketahanan jaringan listrik” di tengah perubahan besar di pasar energi Amerika.

Rencana Perry bersamaan dengan Presiden Donald Trump yang bersumpah untuk mencapai “dominasi energi” AS, sambil mengakhiri apa yang dia dan rekan-rekan di Partai Republik katakan sebagai “perang terhadap batu bara” yang diusung pemerintahan Obama.

Rencana Penyelamatan

Rencana tersebut akan memberikan kompensasi kepada pemilik pembangkit listrik yang bisa mempertahankan pasokan bahan bakar selama 90 hari terhadap berbagai elemen. Kritikus mengatakan, rencana ini bisa menyebabkan subsidi yang bernilai miliaran dolar.

Kelompok-kelompok lingkungan hidup mengatakan rencana ini akan meningkatkan penggunaan bahan bakar yang kotor dan merugikan konsumen. Di lain pihak, industri energi memperingatkan mengenai campur tangan di pasar bebas dan perusahaan-perusahaan akan mengeluh mengenai ongkos energi tinggi yang bisa dibebankan kepada konsumen.

“Rick Perry mencoba menyorongkan rencana penyelamatan industri batu bara dan nuklir yang keterlaluan dengan membebankan konsumen Amerika,” kata Kit Kenedy, pakar kebijakan energi untuk Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam. “Usulan radikal ini akan mengakibatkan tagihan-tagihan energi yang lebih tinggi untuk konsumen dan para pebisnis, serta kualitas udara yang kotor dan peningkatan masalah-masalah kesehatan.”

Sebuah koalisi kelompok industri, mulai dari Dewan Energi Terbarukan Amerika, hingga Institut Perminyakan Amerika dan Asosiasi Pasokan Gas Alam juga mengecam rencana tersebut dengan mengatakan hal itu bisa merugikan “seluruh industri dan puluhan ribu pekerja mereka.”

Konsumen Energi Industri Amerika, sebuah kelompok yang mewakili Dow, Koch Industries dan perusahaan manufaktur raksasa lainnya, adalah bagian dari kelompok yang melobi untuk melawan rencana tersebut. Dalam surat kepada Kongres, kelompok tersebut menyebut proposal itu “anti kompetitif” dan mengatakan rencana itu bisa membalikan atau “merusak pasar listrik kompetitif, menaikkan harga listrik untuk seluruh konsumen dan merugikan industi manufaktur Amerika.

Industri Batu bara, Nuklir Dukung Rencana

Walaupun begitu, kelompok industri batu bara dan nuklir memuji rencana tersebut. Presiden Asosiasi Pertambangan Nasional dan CEO Hall Quinn, menyebut rencana aksi Perry “Langkah penting yang sudah tertunda lama untuk mengatasi masalah kerentanan jaringan energi Amerika.”

Maria Korsnick, presiden dan CEO Institut Energi Nuklir mengatakan, gangguan-gangguan yang diakibatkan badai dan cuaca ekstrem lainnya menunjukkan “Desakan untuk tindakan mendukung ketahanan jaringan listrik menjadi semakin nyata.”

Departemen Energi akan meminta persetujuan akhir pada pertengahan Desember, sementara kelompok-kelompok industri dan beberapa angota Kongres telah mengupayakan penundaan.

Source :
Nationalgeographic
Tags: Aktivis Lingkungan HidupIndustriLingkunganLingkungan HidupRencana Batu Bara Trump

Related Posts

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu
Fauna

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
Next Post
Sehari Menjabat, Anies-Sandi Sudah Diadang Masalah Sampah di Bekasi

Sehari Menjabat, Anies-Sandi Sudah Diadang Masalah Sampah di Bekasi

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau