Ratusan kantong belanja ulang pakai ramah lingkungan dibagikan gratis kepada masyarakat di Alun Alun Engku Putri, Kota Batam, pada Minggu pagi (27/7/2019) lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian kampanye mengajak pelanggan dan masyarakat luas untuk aktif mengurangi konsumsi kantong plastik sekali pakai, yang digelar salah satu jaringan toko ritel modern terbesar di Indonesia, Alfamart.
Kegiatan yang mendapatkan respon positif dan disambut hangat oleh masyarakat yang merasa senang mendapatkan kantong belanja ramah lingkungan ulang pakai secara gratis, sekaligus mendapatkan edukasi terkait diet penggunaan kantong belanja plastik.
Seperti diungkapkan Diani (21), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Batam ini mengaku, senang mendapatkan kantong belanja gratis, yang rencananya akan selalu dibawanya jika akan berbelanja.
“Kampanye ini sebagai dukungan kepada pemerintah, serta sebagai salah satu cara pendekatan langsung dengan masyarakat. Program ini menekankan pentingnya mengedukasi konsumen tentang tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan jangka panjang. Yakni bagaimana perilaku konsumen bisa berubah,” tegas Firly Firlandi, Regional Corporate Communication Manager Alfamart.
Hal ini didasari atas dampak buruk akibat sampah plastik jangka panjangnya sangat merugikan.
“Mengubah budaya masyarakat yang semula akrab dengan kantong plastik lalu mengurangi konsumsinya, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi kita bisa memulainya dari sekarang,” terang Firly.
Perusahaan berkomitmen tidak ingin meninggalkan warisan bagi anak cucu nanti.
“Bumi yang tercemar dan tidak sehat untuk ditinggali, mari bersama-sama bijak untuk mengurangi penggunaan plastik dan memulai hidup yang semakin sadar terhadap kelestarian lingkungan,” papar Firly.
Melalui kampanye ini, sebagai bentuk edukasi dengan menyarankan penggunaan tas belanja yang bisa dipakai ulang (reusable) sehingga ramah lingkungan karena bisa digunakan berkali-kali.
“Di toko juga kita disediakan. Harganya mulai Rp 3.500 sampai Rp 5000,” jelas Firly.
Kebijakan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai ini, lanjutnya, tidak hanya diberlakukan di toko Alfamart untuk konsumen, melainkan bahkan seluruh karyawan Alfamar.
“Gerakan ini juga kami inisiasi di internal perusahaan dengan melarang penggunaan plastik sekali pakai seperti botol kemasan minuman, box styrofoam makanan, dan kantong plastik,” terangnya.