Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berkurang. Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD menaksir luas lahan yang berhasil dipadamkan 80 persen.
“Personel gabungan melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran lahan, dan api sudah dapat dipadamkan kurang-lebih 80 persen, di mana di lokasi lahan masih mengeluarkan asap,” kata Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Kav Nanak Yuliana, yang dilansir Antara, Minggu (3/3/2019).
Karhutla yang melanda selama beberapa hari terakhir telah menghanguskan sekitar 10 hektare lahan gambut kering. Lokasi kebakaran pertama di Desa Gunong Reubo, Kecamatan Kuala, seluas 4,7 hektare dapat dipadamkan.
Kemudian, lokasi kebakaran lahan gambut di wilayah Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, dengan luas sekitar 5 hektare dilakukan pemadaman secara besar-besaran dengan melibatkan 200 personel gabungan.
“Cara penanganan dengan pembuatan galian lubang atau parit dan pembersihan rumput dengan menggunakan alat berat ekskavator. Untuk penanganan di lokasi kebakaran lahan sudah mencapai 100 persen tuntas,” ujarnya.
Dia mengatakan pemadaman api yang dilakukan personel gabungan sudah dihentikan sementara, namun personel tetap standby di lokasi kebakaran lahan terdiri atas tiga orang dari Posramil Tadu Raya dan tiga orang dari BPBD. Selain mengawasi lokasi Karhutla, beberapa anggota yang ditugaskan tersebut memantau sekaligus melakukan patroli serta pengecekan alat berat yang masih berada dilokasi lahan tersebut.
“Untuk personel dari Yonif 116/GS sudah kembali ke kesatuan. Apabila nantinya masih ditemukan titik api, maka akan dilakukan pemadaman kembali,” papar Nanak.