Hujan deras yang mengguyur Pariaman dan sekitarnya dalam beberapa hari ini mengakibatkan banjir bandang dan longsor yang terjadi di Korong Guguak Padang Pauh, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman.
Kepada awak media, Selasa (2/10) Masrimfi Noor Camat VII Koto, mengatakan longsor terjadi pada Senin malam sesudah sholat magrib. Akibatnya empat rumah mengalami rusak berat karena tertimpa reruntuhan tanah.
Dalam peristiwa ini beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja dari empat rumah tersebu dua keluarga mengalami luka ringan dan trauma yang mendalam.
“Totalnya ada empat rumah yang terkena dampak dari longsor tersebut. Namun dari empat tersebut hanya dua rumah yang paling parah terkena timbunan longsor tersebut,” tambahnya.
Menurutnya hujan lebat yang mengguyur beberapa jam sebelum longsor terjadi menjadi penyebab utama peristiwa tersebut. Pasalnya, kejadian longsor tersebut terjadi beberapa menit setelah hujan reda. “Selain tekstur tanah yang begitu miring, guyuran hujan juga merupakan penyebab tanah itu longsor,” tambahnya.
Ia mengatakan, saat ini seluruh korban sudah diungsikan ketempat yang lebih aman. Dua kepala keluarga yang rumahnya tertimbun longsor mengalami luka ringan, dan saat ini telah mengungsi ke rumah keluarganya yang lain.
“Kami sudah mengungsi semua korban longsor itu,” tambahnya.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman saat ini sedang berupaya membersihkan material longsor.
Ia juga menjelaskan, selain longsor, warganya juga terkena banjir bandang dengan kedalaman sekitar satu meter yang terjadi sesudah longsor tersebut.
Banjir bandang itu menyebabkan sawah rusak,tiga sapi, enam kambing, serta sejumlah ayam dan bebek hanyut terbawa arus banjir.
Sebuah jembatan di Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago yang menghubungkan daerah itu dengan Kecamatan VII Koto juga putus.
Jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 17.30 wib sehingga akses ke daerah tersebut putus. Saat ini sejumlah warga sedang bergotong royong untuk membuat jembatan darurat. (h/rul).