Selain mempercantik ruangan, meletakkan tanaman hias di dalam rumah ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Fakta ini sempat dikemukakan para ilmuwan NASA pada tahun 1980-an.
Melalui program NASA Clean Air Study, mereka berhasil mengukur kemampuan tanaman untuk menghilangkan bahan kimia organik, khususnya benzena, trikloroetilena, dan formaldehid dari udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, selain mengonsumsi karbondioksida dan melepaskan oksigen, tanaman hias tertentu memiliki kemampuan untuk memurnikan udara di dalam ruangan.
Menurut laporan, setidaknya ada beberapa spesies tumbuhan tropis dan subtropis yang memiliki kemampuan tersebut. Mulai dari pohon palem, pohon cemara cina, english ivy, bunga bakung, kuping gajah, serta tanaman yang termasuk dari keluarga philodendron. Tanaman hias ini cukup populer karena mampu tumbuh subur di lingkungan yang memiliki cahaya rendah, dan menetralisir bahan kimia yang ada di udara.
Pada tahun 2016, para peneliti mempresentasikan hasil kerja mereka kepada American Chemical Society. Mereka menguji lima tanaman indoor, termasuk jenis dracaena dan bromeliad, dan berhasil menemukan sebuah fakta bahwa setiap tanaman mengeluarkan sejumlah senyawa yang berbeda dari udara. Hasil penelitian ini juga menunjukkan tanaman hias tertentu berpotensi meningkatkan kualitas udara di rumah Anda.
Di tahun yang sama, para analisis dari University of Melbourne dan RMIT University mengungkapkan, tanaman hias ternyata tidak hanya memiliki kemampuan menetralisir udara tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas di dalam rumah. Dalam arti lain, mereka sangat menganjurkan agar setiap rumah mulai menanam tanaman indoor di dalam rumah untuk menciptakan suasana nyaman dan sejahtera. Demikian dilansir dari Food & Wine, Kamis (1/2/2018).