Tarutung, – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menawarkan paket baru wisata di Danau Toba. Paket yang diberikan nama Huta Toba tersebut merupakan paket pariwisata empat hari tiga malam.
Paket wisata pesona Humbang Hasundutan- Tapanuli Utara – Toba Samosir atau “Huta Toba” diproyeksikan kepada wisatawan mancanegara. Paket ini ditawarkan untuk menjelajahi tujuan baru di 3 kabupaten yang akan menjadi diversifikasi produk dari paket wisata danau Toba yang sudah ada selama ini.
Kasubbid Destinasi Area I B – Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar, Andhy Marpaung kepada Gatra.com mengatakan bahwa penyiapan paket baru ini sudah dimulai sejak Minggu (14/10).
“Wisata Toba itu tidak hanya melihat danau, ada banyak sisi lain yang bisa dieksplorasi. Alam, Agrowisata , sejarah , religi, budaya dan kulinernya banyak yang bagus,” ucap Andhy, Sabtu (20/10).
Andhy mengatakan bahwa pihak kementerian juga melibatkan Mian Simanjuntak, tourism consultant yang ikut mengembangkan wisata Raja Ampat dan Tolikara. Termasuk tim Percepatan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar serta Kepala Dinas Pariwisata setempat juga diajak berkolaborasi dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar. “Semuanya diajak melihat, merasakan langsung, dan meracik agenda liburan untuk market mancanegara,” katanya.
Sebelumnya, Menpar Arief Yahya mengatakan bahwa peta persaingan ke depan adalah yang cepat menyalip yang lambat. “Bukan yang besar menginjak yang kecil. Muaranya harus bergerak cepat, agresif, terus bergerak, menciptakan quick wins, dengan cara-cara cerdas,” kata Arief.
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Binhot Aritonang juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, skema baru ini adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Bila disentuh dengan cara yang pas, dia meyakini bakal punya ‘daya ledak’ yang luar biasa.
“Ada prinsip: seeing is believing! Ketika sudah melihat, merasakan sensasinya, baru bisa disusun paket yang menarik untuk market mancanegara. Ini terobosan keren,” papar Aritonang