Selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kab Bogor membuat program istimewa bagi para pengunjung. Selain menyediakan panggung aneka satwa yang akan dipertunjukan, juga para pengunjung bisa melihat langsung sepasang panda.
Humas TSI Yulius H. Suprihardo kepada wartawan Pikiran Rakyat, Irwan Natsir, Kamis (6/6/2019) mengatakan, untuk memeriahkan perayaan Hari Raa Idul Fitri, pihak TSI sengaja mempersiapkan berbagai program istimewa untuk para pengunjung TSI.
“Kami ingin memberikan pertunjukan terbaik bagi para pengunjung yang mengisi perayaan Idul Fitri dengan datang ke TSI,” katanya.
Setiap liburan Hari Raya Idul Fitri, kawasan Puncak memang menjadi langganan bagi masyarakat dari berbagai daerah untuk mengisi waktu libur lebaran. Salah satunya dengan mendatangi TSI yang kaya dengan beraneka satwa.
Sejak Kamis pagi, arus kendaraan yang menuju kawasan Puncak sudah padat dari arah tol Jagorawi. Sehingga pihak Lantas Polres Bogor sejak pukul 07.32 Wib memberlakukan oneway atau satu jalur ke arah Puncak.
Menurut Yulius, jumlah pengunjung selama lebaran diperkirakan meningkat tajam dibandingkan dengan hari liburan biasa. Untuk itu, pihak TSI mempersiapkan sejumlah program istimewa. Salah satunya adalah panda. “Khusus di Istana Panda Indonesia, bagi pengunjung yang berkunjung ke safari siang, dapat melihat kemegahan Istana Panda Indonesia, yang dihuni oleh sepasang Giant Panda bernama Huchun dan Cai Tao. Bukan itu saja, pengunjung bisa juga memberi makan panda merah, sebagai bentuk interaksi,” ujarnya.
Kemudian, di panggung Aneka Satwa Taman Safari Indonesia, para keeper mengemas atraksi baru dengan mengusung tema “Home For Lost Pet”, yang melibatkan lebih dari 10 species satwa, penata cahaya, penata musik , dan beberapa crew yang terlibat di dalamnya. Adapun satwa-satwa yang terlibat antara lain, landak, binturong, berbagai jenis anjing, kambing, bahkan angsa dan tikus putuh terlibat dalam atraksi tersebut.
“Atraksi yang berdurasi selama lebih kurang 25 menit ini, menggambarkan kepedulian seseorang yang sangat mencintai satwa. Dibantu oleh seekor anjing border colli yang sangat terlatih berupaya untuk menyelamatkan satwa satwa terlantar,” kata Yulius.
Tonton hingga usai, karena keseruan cerita ini ada pada endingnya. Salain seru pertunjukan ini menyampaikan pesan kepada para pengunjung, agar bijak dalam memilih satwa peliharaan. Karena tidak semua jenis satwa dapat dipelihara di rumah.
Pertunjukan ini hanya bisa dilihat pada program Safari Malam, yang dibuka pada setiap Malam Minggu pada pukul. 21.15 tanpa ada tambahan biaya tiket. Pertunjukan dengan tema baru ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk mengikuti program konservasi. Dan dapat menggugah pengunjung untuk mencintai satwa sejak dini.
Safari Malam
Spesial Idul Fitri 2019, Safari Malam akan dibuka mulai tanggal 1 s.d 8 Juni 2019 secara terus menerus. Loket dibuka pada pukul 18.30 WIB. Setelahnya, safari Malam dibuka hanya setiap malam Minggu saja. Harga tiketnya sendiri hanya Rp. 180.000 / orang. ( sudah termasuk menikmati wahana, dan melihat 2 pertunjukan )
Kata Yulius, hanya di program Safari Malam, pengunjung akan berkeliling “Safari Journey” menggunakan kereta wisata terbuka, yang akan dipandu oleh pemandu wisata untuk menjelaskan berbagai jenis satwa satwa yang ada. Pengunjung mendapat pengalaman luar biasa tanpa batas dan begitu dekat dengan satwa. Para pengunjung bukan saja bisa melihat secara langsung satwa dari dekat, tetapi juga bisa melihat beragam budaya yang ada. Kolaborasi antara animal dan culture. Salah satunya di area singa afrika. Pengunjung juga menikmati tarian orang orang Afrika yang mengelilingi api unggun.
Setelah selama kurang lebih 45 menit, maka kereta akan kembali ke area rekreasi. Namun diakhir perjalanan, pengunjung juga bisa melihat terang berderang kunang kunang. Selanjutnya pengunjung akan memasuki area Baby Zoo.