Warga Desa Telukhaur Kecamatan Haurgading yang menjadi korban longsor masih ada yang terisolir dan tidak bisa keluar dari wilayahnya.
Bahkan untuk berjalan kaki pun cukup sulit karena kerusakan akibat longsor di jalan sangat berat.
Camat Haurgading Muhammad Syarif mengatakan warga yang berada di RT 1 ini tidak bisa keluar rumah karena jalan yang rusak berat dan tertutup timbunan pohon tumbang.
Selama 2 hari ini mereka keluar rumah hanya berjalan kaki dan harus berhati-hati karena jalan yang telah longsor juga sudah sangat miring.
“Saat ini telah ada batu besar yang rencananya digunakan untuk membuat teks sementara agar warga bisa keluar dari daerah longsor,” ujarnya.
Ada sekitar 50 jiwa warga yang berada di daerah longsor paling parah ini. Warga lain membantu memberikan bahan makanan atau menyalurkan air bersih karena saluran air juga terputus.
Sebagian warga memang masih menyedot air sungai dan digunakan untuk keperluan sehari-hari di rumah.