Berdasarkan hasil penelitian, simpanse jenis Bonobo cenderung lebih suka dengan makhluk hidup namun sifat mereka tidak mau menolong. Berbeda saat penelitian melibatkan bayi Bonobo berumur tiga bulan. Bayi tersebut lebih memilih sifat tolong-menolong.
Peneliti kemudian berusaha untuk melakukan hubungan yang lebih kooperatif dalam kehidupan sosial mereka.
“Melakukan eksperimen yang sama dengan menggunakan simpanse dan monyet adalah step berikutnya,” kata Christopher Krupenye, peneliti yang berasal dari Universitas St. Andrews Skotlandia seperti dilansir laman Sciencenews, Sabtu, 13 Januari 2018.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 24 ekor Bonobo. Para simpanse ini dipertontonkan empat video animasi dengan bentuk seperti lingkaran, kotak, dan segitiga.
Pada salah satu video diperlihatkan lingkaran yang bergerak berusaha untuk memanjat tapi terus gagal. Kemudian dimunculkan segitiga untuk menolong si lingkaran berhasil sampai ke atas. Di video lainnya, lingkaran gagal memanjat tebing karena ulah sebentuk kotak.
Setelah melihat video tersebut, Bonobo disuruh memilih kertas berbentuk segitiga dan kotak di atas potongan apel. Hasilnya 14 Bonobo dewasa memilih apel dengan kertas berbentuk kotak. Sedangkan sisanya tidak memilih sama sekali.
“Bonobo yang lebih memilih si pengganggu karena mereka melihat bahwa individual tersebut lebih dominan adalah penilaian yang masuk akal,” jelas Felix Warneken, salah seorang psikolog dalam tim.
