Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur menangkap MSR, pengedar satwa langka. Tersangka diketahui telah beraksi sejak lama.
Tersangka ditangkap karena kedapatan membawa burung kakatua maluku (Cacatua moluccensis) dan burung kasturi kepala hitam (Lorius lory). Kedua satwa ini dalam keadaan hidup.
Tersangka ditangkap di depan ATM BRI, tepatnya di pertigaan Jalan Raya Madyopuro, Kecamatan Cemorokandang, Kota Malang sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat 8 Maret 2019 lalu.
Saat ditangkap, petugas menemukan kedua burung tersebut dimasukan ke dalam pipa paralon yang disembunyikan di balik kardus oleh-oleh. Kardus tersebut ditemukan di dalam mobil Toyota Avanza warna silver bernpol S 464 HJ.
Usai diperiksa lebih lanjut, tersangka ternyata diketahui telah menjual sejumlah satwa dilindungi lainnya. Di antaranya dua ekor trenggiling yang dijual ke salah seorang warga Kota Batu, Jawa Timur berinisial KEM.
“Dua hari sebelumnya menjual trenggiling ke seorang yang tinggal di Batu. Karena bukti-bukti kuat maka pembeli di Batu juga ikut kita tahan,” kata Kepala BBKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi.
Pihaknya telah menggeledah rumah milik pembeli trenggiling di Kota Batu. BKSDA ditemukan dua ekor trenggiling dan satwa tersebut pun langsung diamankan.
“Untuk barang bukti kesepakatan tim sementara dititipkan di Jatim Park, karena trenggiling ini sangat sensitif. Saat ini kedua tersangka dalam proses administrasi di Polres Malang Kota,” ungkapnya.
Selain dua ekor burung, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka. Antara lain satu unit HP samsung A7, pipa paralon warna putih sepanjang kurang lebih 30 sentimeter, dan satu buah kardus.
