Balai Konservasi Suber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit membongkar perangkap buaya yang telah dipasang sebulan lalu di Desa Seranggas, Kecamatan Teluk Sampit, Sabtu (23/3). Perangkap itu dibongkar, karena belum juga berhasil menjerat buaya. Bahkan masyarakat sekitar belum lagi melihat munculnya buaya di sekitarnya.
Setelah dibongkar, perangkap itu akan diperbaiki lagi. Rencananya, BKSDA akan memasang kembali perangkap buaya itu di Dusun Rongkang, Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Pasalnya, BKSDA menerima laporan dari masyarakat terkait munculnya buaya di daerah tersebut.
Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah mengatakan, setelah dibongkar, pihaknya masih memperbaiki lagi perangkat itu. Karena sebagian besi sudah ada yang karat. “Alasan perangkap kami lepas (bongkar, red) karena informasi dari warga sekitar di Dusun Seranggas, buaya tidak pernah menampakan diri (muncul, red) lagi dan ada kerusakan beberapa bagian sehingga akan kami perbaiki dulu,” kata Muriansyah, Senin (25/3).
Dijelaskannya, BKSDA berencana akan memasang perangkap tersebut di Dusun Rongkang, Desa Natai Baru, Kacamatan Mentaya Hilir Utara. Hal itu dilakukan sebagai tanggapan adanya laporan kemunculan buaya di tempat itu. Namun mereka masih menuggu informasi terbaru terkait munculnya buaya. Jika masih meresahkan, pihaknya akan segera memasang perangkap tersebut.
“Informasi ada dua ekor buaya di Dusun Rongkang dan rencana perangkap akan kami pasang di sana setelah diperbaiki. Tapi kami juga sambil menunggu laporan terbaru dari warga di Dusun Rongkang,” akuinya.