• Latest
  • Trending
Tinggi Air Tsunami Selat Sunda Belum Bisa Dipastikan

Tinggi Air Tsunami Selat Sunda Belum Bisa Dipastikan

December 24, 2018
Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

BBKSDA Sumut Selamatkan Harimau Sumatera, Hindari Konflik Satwa-Manusia

August 31, 2020
KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

KLHK Latih 98 Pendamping Masyarakat Penegakan Hukum Lingkungan

August 31, 2020
Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

Kurangi Sampah Plastik, KKP Kembangkan Kemasan dari Rumput Laut

August 29, 2020
Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

Ikan-Ikan di Situ Rawa Besar Depok Mendadak Mati, Diduga karena Limbah Sampah

August 29, 2020
Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

Hutan untuk Perkebunan Sawit, Megawati: Sangat Merusak

August 29, 2020
Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Dosa Besar Pembalakan dan Pembakaran Hutan

August 28, 2020
BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

BNPB Petakan Daerah Rentan Karhutla

August 25, 2020
Ramalan Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Monday, January 18, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Ramalan Hijau
No Result
View All Result

Tinggi Air Tsunami Selat Sunda Belum Bisa Dipastikan

December 24, 2018
in Climate Change, Environment, Fauna, Featured, Flora, Indonesia News, Natural Disaster, Sea and Ocean, Water & Oceans
0
Home Environment Climate Change
Post Views: 71

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), menyebut tinggi gelombang air saat tsunami sekitar 2-3 meter menurut keterangan para warga yang mengalami langsung. Namun, kepastian tinggi air ini masih perlu didalami lagi dengan sejumlah bukti dan fakta.

“Tinggi tsunami bervariasi, berdasarkan laporan di lapangan sekitar 2 hingga 3 meter, landaan tsunami ke daratan berbeda-beda tergantung kontur pantai,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (23/12).

Kekuatan tsunami besar ini menyebabkan hotel dan bangunan di dekat pantai hancur. Kendala juga muncul karena tidak adanya peringatan dini, serta tidak ada tanda-tanda akan terjadinya sebuah tsunami, ditambah dengan kondisi gelap karena kejadian terjadi malam hari.

RelatedPosts

BMKG Peringatkan Ada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Wilayah Ini

Inilah Gelombang Tsunami Tertinggi Dalam Catatan Sejarah Moderen

Erupsi Gunung Anak Krakatau Disebut tak akan Sedahsyat 1883

Pasca Tsunami Selat Sunda, 3 Negara Keluarkan Travel Advice ke Indonesia

Perairan Kalbar bepotensi gelombang setinggi tujuh meter

“Ini (kondisi gelap karena malam hari) yang menyebakan korban banyak akibat terjangan tsunami. Kita tidak memiliki sistem peringatan dini tsunami yang dipicu oleh longsor bawah laut dan erupsi gunung api, sehingga tidak mampu mendeteksi dan memberikan peringatan dini tsunami,” ujar Sutopo

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hanya memiliki peringatan dini berbasis gempa bumi sebagai pemicunya. Sistem peringatan dini tsunami akibat gempa bumi pun, hanya mampu memberikan warning atau peringatan kurang dari 5 menit setelah kejadian gempa.

“Ini jadi tantangan ke depan untuk mengembangkan peringatan dini tsunami akibat longsor bawah laut dan erupsi gunung api. Tentu BMKG dan PVMBG dapat berkolaborasi didukung kelompok atau lembaga lain,” jelasnya.

Bencana alam tsunami kembali melanda Indonesia, setelah Palu, Sulawesi Tengah, kini dua kabupaten di Banten dan Lampung, juga harus ikut mengalaminya. Pada Sabtu (23/12) sekitar pukul 21.30 WIB, salah satu titiknya adalah warga sekitar Pantai Anyer, yang dikejutkan dengan adanya gelombang tinggi yang menyapu rumah warga di pesisir.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban tsunami di Selat Sunda hingga Ahad (23/12) sore terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Ahad (23/12) pukul 16.00 WIB, tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.

Source :
Republika
Tags: gelombang pasanggelombang pasang lampungGelombang tinggitsunami anyertsunami selat sunda

Related Posts

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada
Endangered Species

Harimau Mati dengan Jerat di Leher Dianggap Bukti Perburuan Masih Ada

September 2, 2020
Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?
Environment

Bioplastik Tidak Hilangkan Masalah Sampah Plastik?

September 1, 2020
Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu
Fauna

Penyelamatan Badak Sumatera di Kalimantan Timur Berpacu dengan Waktu

September 1, 2020
Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat
Environment

Aksi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Barat Semakin Meningkat

September 1, 2020
Next Post
Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Raja Ampat, Apakah Spesies Baru?

Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Raja Ampat, Apakah Spesies Baru?

Translate

Our Latest Podcasts

  • No items

Popular Post

Pembakar Lahan Hutan di Siak Diamankan Polisi
Featured

Penanggulangan Terorisme di Masa Pandemi

September 9, 2020
0

  Isu sertifikasi ulama dan istilah ‘radikalisme good looking’ lumayan mendapat banyak sorotan beberapa hari belakangan. Awalnya bersumber dari pernyataan...

Read more
Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

Kapolres Asahan Imbau Pranata Sosial Harus Diaktifkan

July 13, 2017
Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

Banjir Landa Belitung dan Belitung Timur, Akses Jalan Putus

July 17, 2017
BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

BNPB: Banjir Belitung Akibat Hujan Ekstrem

July 17, 2017
Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Limbah Dibuang di Dekat Rusun, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

July 17, 2017
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Ramalanhijau.com is part of Ramalan Hijau Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Ramalan Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
      • North Korea
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
      • Free Speech
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Ramalan Hijau