Kepolisian Vietnam mengungkap kasus penjualan bangkai satwa liar. Bangkai tujuh harimau ditemukan di dalam mobil di Hanoi dalam kondisi beku.
Dari penemuan ini, polisi menangkap tersangka utama perdagangan satwa liar, Nguyen Huu Hue, berserta dua orang lainnya pada Kamis (25/7/2019). Hue diyakini sudah menyelundupkan hewan liar dari Laos selama bertahun-tahun.
“Hue mendirikan sebuah perusahaan yang menjual bahan bangunan sebagai kedok untuk perdagangan harimau dan satwa liar lainnya secara ilegal,” kata Cong An Nhan Dan, juru bicara Kementerian Keamanan Publik, dikutip dari AFP, Jumat (26/7/2019).
Tidak diketahui apakah tujuh harimau yang tampak masih anak-anak itu berasal dari alam atau penangkaran yang banyak terdapat di Laos. Biasanya, harimau hasil penangkaran ilegal di Laos dijual untuk memenuhi permintaan yang tinggi di pasar Asia.
Vietnam diketahui sebagai pusat konsumsi dan rute penyelundupan satwa liar ilegal, mulai dari harimau, trenggiling, badak, hingga gajah.
Sebagian dari satwa itu dijual untuk dikonsumsi dagingnya, sementara sisanya diselundupkan ke China.
Bagian tubuh harimau juga digunakan untuk pengobatan tradisional atau perhiasan. Tulang harimau biasanya direbus dengan campuran sake sebagai ramuan yang dipercaya dapat mengobati radang sendi dan meningkatkan vitalitas.